PENGERTIAN INTERFACE AMD
AMD
(Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor
multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale, California yang
mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen
dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard,
embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan
komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi
digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
Sejarah Perkembangan Processor AMD
Setelah
akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro
Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip
prosesor “Intel-competibel”.
Chip
tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya
lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk
Intel.
AMD mulai
menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD
K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386
dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang
baik. Kemudian ada
AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor
ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari
prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sampai
sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap
merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore,
yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore
memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan
berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan
ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar
semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski
pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun
pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan.
Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore,
berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang
(sejak tahun 2008).
1.
AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja
pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel
akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat
langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali
AMD.
2.
AMD K 6
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi
ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung
Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6,
AMD K6-2, AMD K6-III.
3.
AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi
murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama
Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD
Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon.
Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi
AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari
mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar
industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin
pasar industri mikroprosesor. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai
dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya
prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system
multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan
menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD
mewujudkan komputer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.
5.
AMD Athlon 64
Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg
berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg
mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler
memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama
yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD
64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.
AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
Pertama, dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition. Kedua, System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game
Pertama, dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition. Kedua, System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game
7.
AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor
yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron
dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D.
AMD
Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
a.
AMD Sempron soket A
b.
AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah
varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred,
karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End
AMD Athlon 64. AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas
arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya. AMD Sempron memiliki
kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD
Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi
instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi
dengan satu buah link HyperTransport yg
dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8.
AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa
yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi
64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg
intensif. Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti
HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan
menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith,
mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler
memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke
memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama.
Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi
yg lebih meningkat.
9.
AMD Opteron
Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel
Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg
berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang
telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan
(performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel
Itanium.
Fitur-fitur :
1. Cahche
level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction
cache 64 KB.
2. Chache
level-2 sebesar 1024 KB
3. Kecepatan
dari 1400 MHz – 3000MHz
10. AMD Phenom
AMD Phenom diluncurkan untuk menjawab
permintaan pasar dan fansnya. Kemunculan ini sekaligus memanaskan kembali
persaingan dengan rivalnya yang sudah terlebih dahulu meluncurkan prosesor
berinti enam. Bersamaan dengan peluncuran perdana dua varian Phenom II X6
(1055T dan 1090T), AMD juga mengenalkan chipset baru yakni 890GX/FX untuk
menemani Phenom II X6 ini.
11. AMD
Turion
AMD Turion memiliki 64 bit dengan daya
konsumsi rendah. AMD jenis ini mendapatkan nama sandi K8L. AMD Turion 64 dan
AMD Turion 64 X2 Ultra
bersaing keras dengan prosesor Intel.Jenis
lainnya yaitu :
Turion Ultra II dan Turion II.
prosesor
AMD Zamora, AMD Greyhound AMD dengan seri Quad Core
1.
AMD
Zambezi
AMD Zambezi merupakan generasi terbaru
prosesor AMD yang dibuat berdasarkan arsitektur Bulldozer (32nm) akan menantang
head-to-head dengan prosesor Intel Core i7 (seri 9000). AMD Zambezi menyertakan
teknologi TurboCore 2.0 dan akan bernaung dibawah jajaran merek FX Series.
Sampai saat ini AMD tidak bisa menyaingi performa Intel Core i7“Sandy Bridge” tapi berniat untuk bertarung kembali dengan cara merilis prosesor Zambezi seri Buldozer.
AMD Zambezi memiliki kecepatan 3,6 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 3,9 GHz pada kondisi turbo (semua core aktif), serta memiliki kecepatan Max Turbo 4,2 GHz. Selain itu, Zambezi mendukung secara resmi penggunaan memori dualchannel DDR3-1866. Memori ini pada generasi sebelumnya hanya memiliki kecepatan DDR3-1333. Kecepatan HyperTransport link pun ditingkatkan dari 2 GHz (4 GT/s) menjadi 2,6 GHz (5,2 GT/s).
Sampai saat ini AMD tidak bisa menyaingi performa Intel Core i7“Sandy Bridge” tapi berniat untuk bertarung kembali dengan cara merilis prosesor Zambezi seri Buldozer.
AMD Zambezi memiliki kecepatan 3,6 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 3,9 GHz pada kondisi turbo (semua core aktif), serta memiliki kecepatan Max Turbo 4,2 GHz. Selain itu, Zambezi mendukung secara resmi penggunaan memori dualchannel DDR3-1866. Memori ini pada generasi sebelumnya hanya memiliki kecepatan DDR3-1333. Kecepatan HyperTransport link pun ditingkatkan dari 2 GHz (4 GT/s) menjadi 2,6 GHz (5,2 GT/s).
Kelebihan dan Kekurangan Prosesor AMD
Adapun kelebihan dan kekurangan dari
prosesor AMD adalah sebagai berikut:
Kelebihan
v Harga relatif lebih murah daripada prosesor lain.
v Hyper Transport, tekhnologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data
yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang
lebih cepat.
v Integrated Memory Controller, memungkinkan prosesor untuk melakukan
pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.
v Cool’n’Quiet, peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi
power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang
efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan
kebutuhan.
v Enhanced Virus Protection (EVP), tekhnologi yang memungkinkan prosesor
mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi, aman terhadap
prosesor.
v Dual Core, pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat
2 pengeksekusi perintah dalam satu prosesor.
v AMD64 Technology, teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang
berbasis 64 bit.
Kekurangan
v Kendala klasik prosesor AMD adalah cepat panas, namun kendala tersebut
dapat diatasi dengan adanya cooler.
v Tidak semua game kompatibel dengan AMD.
v AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan Intel.
Reference :