Welcome to myblog mr-fahmi.blogspot.com

OOP dengan PHP, MVC, PHP Frameworks

Kamis, 29 Mei 20140 komentar


OOP dengan PHP
PHP sudah mendukung OOP mulai versi 5, yang mempunyai bentuk pemodelan object yang baru untuk mengatasi kompleksitas masalah yang tidak bisa dilakukan pada versi sebelumnya. PHP 5 memberikan performa yang lebih baik dan fitur baru dibandingkan versi sebelumnya.

Konsep OOP
Objek
·         Perbedaan utama OOP dengan pemrograman terstruktur (fungsional), data dan  kode program tergabung menjadi satu entitas yang disebut Objek.
·         Tiap objek dapat berinteraksi satu dengan lainnya.
·         Tiap objek biasanya mewakili satu persoalan, yang memilik properti/atribut dan  method.

Class
·         Class adalah script yang digunakan sebagai cetakan untuk membuat objek.
·         Class mendefinisikan properti/atribut yang dimilik objek serta method yang dapat dilakukan oleh objek.

Method
·         Method adalah fungsi yang lebih spesifik dari sebuah class (biasa disebut function, karena membuatnya dengan menuliskan syntax function sebelum method name).
·         Method ada yang mengembalikan nilai dan tidak mengembalikan nilai.
·         Perbedaannya method yang mengembalikan nilai menggunakan syntax return

Inheritance (pewarisan)
·         Setiap objek harus memiliki properti dan method yang dibutuhkan. Tidak kurang,
·         tidak lebih.
·         Inheritance dapat memberikan properti dan method ke class-class lainnya.
·         Misal ada 2 objek mawar, mawarPutih dan mawarMerah.Keduanya memiliki beberapa informasi yang sama, tumbuh di semak-semak, berduri, harum.
·         Dengan inheritance, memungkinkan menghapus duplikasi objek.

Constructor
·         Constructor adalah method khusus yang tereksekusi otomatis ketika objek  dari kelas tersebut dibuat.
·         Constructor harus diberi nama : __construct()  (2 garis bawah)
·         Tidak wajib membuat constructor


Destructor
·         Method khusus yang dipanggil otomatis oleh PHP saat objek dimusnahkan.
·         Destructor harus diberi nama : __destruct()
·         Tidak wajib membuat method destructor.
·         Buat method destructor jika ada script khusus yang ingin dieksekusi sebelum objek dimusnahkan.
·         unset($objek), untuk menghilangkan objek.

Visibilitas member
·         Public
Properti dan Method dapat diakses oleh kelas itu sendiri dan oleh kelas lain melalui objeknya.
·         Protected
Properti dan Method hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri dan kelas turunannya.
·         Private
Propertii dan Method hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri.

Function setter dan getter
·         Function Setter adalah fungsi yang digunakan untuk memberikan (set) nilai untuk suatu properti. Umumnya function ini digunakan untuk properti yang mempunyai visibilitas protected atau private. Function setter sering digunakan untuk memvalidasi data yang masuk sebelum data tersebut diisikan ke suatu properti.
·         Function Getter adalah suatu function yang digunakan untuk menghasilkan (get) suatu nilai baik dari member public, private, protected ataupun dari hasil perhitungan.

Konsep MVC pada php
MVC (Model View Controller) pattern adalah sebuah pattern yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi web saat ini. MVC pattern terbagi menjadi 3 modul, Model, View dan Controller :
ü Model,  berfungsi  untuk  mengontrol data,  disini  dilakukan  proses  pengambilan dan penyimpanan data sebuah sistem, biasanya data berasal dari database yang digunakan oleh sistem.
ü View, bertanggung jawab untuk mengatur tampilan dengan format yang spesifik.
ü Controller,  bertanggung  jawab  untuk  meng-handle  model  dan  view  layer  untuk digabungkan menjadi satu. Controller berposisi di tengah, menghubungkan model dan view, dan sebagai tujuan utama user dalam melakukan request.

1.   Model
Model adalah layer yang bertanggung jawab untuk melakukan hubungan menuju maupun dari database,
Model berisi class dan fungsi seperti Controller, tidak seperti pada View
Pemanggilan Model hampir sama dengan pemanggilan View, namun perbedaannya dalam pemanggilan model dilakukan dengan pemanggilan fungsi

2View
Untuk layer view, kita hanya akan mendefinisikan sebuah template html sebagai tempat untuk menampilkan data. Berikut adalah skrip html untuk layer view.

3.  Controller
Sebagai layer yang berfungsi sebagai play maker, controller harus mempunyai akses ke model dan view.


Konsep MVC Framework PHP
Pengertian Framework merupakan suatu perangkat lunak (software) yang bersifat penggunaan ulang suatu library atau classes yang ada di dalam sistem tersebut untuk menjadi suatu aplikasi. Di dalam framework PHP, sudah terdapat beberapa classes, objects dan library. Dengan begitu ketika kita membuat aplikasi menggunakan framework, kita bisa menggunakan fitur yang sudah ada di dalam software tersebut.
Sebagai contoh, kita ingin mengirimkan email dan di dalam framework sudah ada library email, jadi tidak usah membuat code pengirim email, cukup kita panggil function library email. Di dalam Framework Codeigniter sendiri telah terdapat beberapa library di dalamnya, seperti library email, cart (keranjang belanja web ecommerce), validasi form, pagination, session, dan lain-lain. Menarik bukan?

MVC itu sendiri adalah suatu konsep Model – View – Controller. Pada dasarnya dalam konsep MVC ini, Model merupakan pengolah data dan berkomunikasi dengan database, View adalah tampilan yang ditampilkan ke user, sedangkan Controller merupakan pengolah request user dan mengembalikan request user dalam bentuk View.
Share this article :
 
Support : Cara Gampang | Creating Website | FAHMI | FA | Pusat Promosi
Copyright © 2011. FROM FAHMI - All Rights Reserved
Template Created by FROM FAHMI Modify by FROM FAHMI
Proudly powered by Blogger